Manajemen kotoran kucing :3

Hihihi dari judulnya kaya keren gtu bahasanya, "manajemen kotoran kucing". Pada post ini saya akan berbagi informasi (padahal ngerangkum :p) tentang cara cara menangani kotoran kucing. Sebagai mahluk hidup pada umumnya, kucing selain memerlukan makan juga pasti mengeluarkan ampasnya. Istilah internetnya kalo kita habis download/ makan kita juga harus upload / pembuangan . so apa yang harus kita lakukan untuk membuat 'pup' kucing menjadi suatu kegiatan yang bernilai seni tinggi hadehhhh.

Yang perlu kita ketahui tentang kotoran kucing adalah :
  • Biasanya kucing membuang kotorannya 15 menit setelah dia makan
  • Terkadang kucing tidak serta merta tahu dimana dia harus buang kotoran, so harus di ajari dulu
  • Kucing jantan terkadang pipis disembarang tempat (spray). Inilumrah bagi mereka untuk menandai daerahnya
  • Agak dikit vulgar yaa, untuk mendeteksi kucing kita cacingan atau tidak bisa dilihat dari kotorannya. Terkadang kucing yang terkena cacing , cacingnya terbawa di kotorannya juga. Jadi jika ingin mendeteksi cacing silahkan diamati dengan seksama pup nya kucing


Oke setelah beberapa info diatas kita akan lanjut membahas apa saja yang harus dipersiapkan untuk menangani kotoran kucing. Mari membuat WC kucing :
  1.  Siapkan Pasir khusus kucing . Ingat pasir khusus kucing
  2.  Ember untuk pasir kucing. embernya bebas asalkan cukup lebar dan tak terlalu tinggi supaya  kucing tidak kesulitan untuk menaikinya
  3.  Serokan , serokan digunakan untuk mengambil dan membuang kotoran
  4.  Disinfektan (optional )
  5.  Penghilang bau kotoran (optional )
begini cara kerjanya. Ember diisi dengan pasir kucing secukupnya, kurang lebih sedalam siku kaki kucing. Kemudian ketika sudah terisi kotoran sesegera mungkin kotoran tersebut dibuang agar tidak menimbulkan penyakit

Menggunakan pasir kucing dan mencucinya
Bagi pemilik kucing yang ingin berhemat, ketika membuang pasirnya cukup pada bagian yang terkena kotoran kucing , sedangkan bagian yang tidak terkena dapat langsung disemprotkan disinfektan dan dijemur hingga kering. Untuk menjaga lebih kebersihannya, pasir tersebut juga dapat dicuci dengan ditambah cairan pembersih, contohnya karbol . Lalu dijemur hingga benar2 kering dan dapat digunakan kembali. Untuk itu sediakan ember secukupnya untuk pergantian tempat pasir

Jenis jenis pasir kucing
  • Pasir wangi : Pasir ini berbentuk bulatan bulatan kecil bewarna putih biasanya, ketika terkena air akan menggumpal jadi tidak dapat dicuci namun kelebihannya mengeluarkan bau yg lumayan harum 

  • Pasir zeolit halus : Pasir ini bewarna putih dan sehalus pasir bangunan. Akan menggumpal jika terkena air

  • Pasir zeolit kasar  : sama seperti pasir halus namun dengan ukuran lebih besar dan kurang menggumpal saat terkena air
Mengajari kucing agar pup ditempatnya
  • Kita biasakan 15 menit setelah makan atau ketika dia mulai menggaruk garuk permukaan benda (bisa koran, lantai dll) segera kita gendong dan letakkan dia dipasir yang telah disiapkan
  • Biarkan dia melihat kucing lain ketika pup agar dia dapat belajar 

Comments

Popular posts from this blog

Cara mengawinkan Kucing KimPoi Time :3

Makanan yang Berbahaya untuk Kucing